NanoBlog

A blog about nanotech

2021: Tahun Lahirnya Industri Baterai Lithium Indonesia?

1 januari 2021, hari jumat pahing, kompas.com memberitakan sebuah berita tentang “Perusahaan Korsel Investasi Rp 137 Triliun untuk Pabrik Baterai Kendaraan Listrik”. Perusahaan tersebut adalah LG Energy Solution, sebuah anak perusahaan LG group yang telah meneken MoU dengan pemerintah Indonesia yang akan membangun pabrik baterai dengan investasi 9,3 miliar dollar atau Rp 137,5 triliun. Dari sisi nilai investasi, nilai ini tentunya investasi yang besar. Kerja keras untuk mendatangkan investasi ini tentunya patut di apresiasi.

LG Chem telah mengembangkan baterai lithium sejak tahun 1995 dan mulai memasarkan nya pada tahun 1999 untuk aplikasi consumer. Pada tahun 2000, LG chem mengembangkan baterai lithum untuk kendaraan listrik dan mulai dipasarkan tahun 2009. Selain itu, LG telah mengembangkan berbagai bentuk baterai Lithium untuk berbagai aplikasi berbagai aplikasi pada tahun-tahun berikutnya. Pada tahun 2020 LG Energy Solution dibentuk yang merupakan split off dari LG Chem. Perusahaan inilah yang meneken MoU dengan pemerintah Indonesia untuk membuat industri baterai lithium di Indonesia.

Seperti yang kita ketahui, Indonesia mempunyai potensi nikel terbesar di dunia. Hal ini tentunya menarik minat banyak pemain baterai lithium di dunia untuk berinvestasi di sini. Dengan masuknya investasi asing ini, mudah-mudahan nilai tambah yang besar bisa diperoleh untuk negara kita. Beberapa pertanyaan yang jawabannya bisa kita lihat dimasa mendatang adalah:

a. Apakah produksi baterai ini untuk menopang cita-cita kendaraan listrik nasional?

b. Apakah industri nasional memperoleh benefit dari berdirinya industri baterai lithium ini?

c. Seberapa besar benefit nasional yang diperoleh dari investasi LG ini?

Dengan spirit tahun baru dan tentunya harapan baru, mudah-mudahan nikel ini tidak menjadi “lada” diabad 21 ini.

January 2, 2021 Posted by | Inspiration | Comments Off on 2021: Tahun Lahirnya Industri Baterai Lithium Indonesia?